Qs. An Nahl Ayat 78 (Penjelasan Kesempurnaan Penciptaan Manusia di sertai Organ Organ)

Daftar Isi

QUR’AN SURAT AN NAHL AYAT 78
Gambar oleh Tayeb MEZAHDIA dari Pixabay

QUR’AN SURAT AN NAHL AYAT 78

وَٱللَّهُ أَخۡرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ شَيۡٔٗا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡأَبۡصَٰرَ وَٱلۡأَفِۡٔدَةَ لَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ 

78.  Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.


لَا

أُمَّهَٰتِكُمۡ

بُطُونِ

مِّنۢ

أَخۡرَجَكُم

وَٱللَّهُ

tidak

ibu-ibu kamu

perut

dari

mengeluarkan kamu

dan Allah

وَٱلۡأَبۡصَٰرَ

ٱلسَّمۡعَ

لَكُمُ

وَجَعَلَ

شَيۡ‍ٔٗا

تَعۡلَمُونَ

dan penglihatan

pendengaran

bagi kalian

dan Dia jadikan (berikan)

sesuatu

(kalian) mengetahui

 

 

 

تَشۡكُرُونَ

لَعَلَّكُمۡ

وَٱلۡأَفۡ‍ِٔدَةَ

 

 

 

kalian bersyukur

agar kalian

dan hati

Sebagai kelanjutan dari proses penciptaan dan kejadian manusia sebagaimana yang telah diterangkan dalam ayat 12-16 Surat Al-Mu'minun di atas, dalam ayat 78 Surat An-Nahl ini diterangkan bahwa Allah SWT mengeluarkan manusia dari perut ibunya dalam keadaan tidak tahu apa-apa.

Guna kehidupan dan penghidupan manusia, Allah SWT membekalinya dengan beberapa potensi biologis, seperti kemampuan gerak alami anggota tubuhnya dan alat indera lainnya seperti pendengaran, penglihatan dan perasaan hati. Dengan hidayah Allah SWT potensi alami dan inderawi itu berkembang seirama dengan perkembangan tubuh dan kehidupannya. Manusia menjadi makhluk yang sempurna, dapat membedakan yang baik dan benar, yang tidak baik dan sesat.

Atas segala nikmat karunia Allah itu sepantasnyalah manusia harus bersyukur kepada-Nya, sebagaimana ditegaskan dalam penghujung ayat tersebut. Cara mensyukuri nikmat karunia Allah itu antara lain dengan mempergunakan apa yang dikaruniakan Allah kepada manusia itu untuk beribadah atau mengabdi kepada-Nya.

Apabila manusia mau bersyukur kepada Allah, nikmat-Nya kepadanya. Dia akan menambah karunia nikmat-Nya kepadanya. Orang yang tidak tahu berterima kasih, tidak pandai mensyukuri nikmat karunia Allah ia akan mengalami kesengsaraan atau azab yang pedih.

Dalam Al-Qur'an Allah berfirman:

وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَئِن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَئِن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٞ 

7.  Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".


لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ

شَكَرۡتُمۡ

لَئِن

رَبُّكُمۡ

تَأَذَّنَ

وَإِذۡ

pasti Aku akan menambahkan kepadamu

kamu bersyukur

sesungguhnya jika

Tuhan kalian

memaklumkan

ketika

 

لَشَدِيدٞ

عَذَابِي

إِنَّ

كَفَرۡتُمۡ

وَلَئِن

 

sungguh sangat keras/pedih

azabKu

sesungguhnya

kamu mengingkari

dan sesungguhnya jika


Posting Komentar